TNI AL dan Marinir Lestarikan Ekosistem Laut dengan Pelepasan Tukik di Pulau Berhala

Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan melindungi satwa yang terancam punah, Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) ke-XXVIII TNI AL melepasliarkan puluhan tukik (anak penyu) di pesisir Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan melindungi satwa yang terancam punah, Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) ke-XXVIII TNI AL melepasliarkan puluhan tukik (anak penyu) di pesisir Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

PULAU BERHALA – Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan melindungi satwa yang terancam punah, Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) ke-XXVIII TNI AL melepasliarkan puluhan tukik (anak penyu) di pesisir Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (11/04/2025).

Kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI AL, khususnya Korps Marinir, dalam menjaga keseimbangan alam bahari sekaligus memperkuat peran sebagai pelindung kehidupan maritim.

balik ketatnya penjagaan wilayah perbatasan, Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) ke-XXVIII wilayah barat justru menunjukkan sisi lembutnya. Puluhan tukik, anak penyu yang baru menetas dilepasliarkan kembali ke laut lepas
balik ketatnya penjagaan wilayah perbatasan, Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) ke-XXVIII wilayah barat justru menunjukkan sisi lembutnya. Puluhan tukik, anak penyu yang baru menetas dilepasliarkan kembali ke laut lepas

Pelepasan tukik bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari rangkaian kegiatan konservasi yang dilakukan secara rutin oleh personel Satgasmar Pam Puter. Selain melepasliarkan penyu, para prajurit juga aktif memantau penyu dewasa yang bertelur di malam hari.

Telur-telur yang ditemukan kemudian diamankan dan dipindahkan ke penangkaran khusus di Posko Satgas untuk menghindari ancaman predator alami. Setelah menetas dan mencapai usia lebih dari satu bulan, tukik siap dikembalikan ke habitat aslinya.

Lettu Marinir Joko Santoso, Komandan Satgasmar Pam Puter Pulau Berhala ke-XXVIII, menegaskan pentingnya kepedulian seluruh prajurit terhadap pelestarian penyu. “Kami berharap aksi ini tidak hanya menjaga populasi penyu, tetapi juga menginspirasi masyarakat dan lembaga lain untuk turut serta dalam upaya konservasi,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlibat dalam perdagangan ilegal penyu maupun telurnya, yang dapat mempercepat kepunahan spesies ini.

Selaras dengan Visi KSAL: Prajurit TNI AL, Penjaga Kedaulatan dan Kehidupan Maritim 

Kegiatan ini sejalan dengan visi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menekankan bahwa prajurit TNI AL tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga harus aktif melindungi ekosistem maritim. “Pelepasan tukik adalah bukti nyata jati diri prajurit TNI AL yang humanis dan peduli terhadap kelestarian alam,” tegasnya.

Dari perspektif strategis, upaya konservasi ini juga menjadi bagian dari soft power diplomacy TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan. Dengan melindungi sumber daya alam, TNI AL menunjukkan bahwa pengamanan wilayah tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan pelestarian lingkungan sebagai aset bangsa.

Keberadaan penyu saat ini semakin terancam akibat perburuan liar, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat. Oleh karena itu, Satgasmar Pam Puter berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu.

“Kami ingin menciptakan sinergi antara TNI AL dan masyarakat dalam menjaga kekayaan alam Indonesia,” tambah Lettu Joko.

Dengan langkah nyata ini, TNI AL dan Korps Marinir tidak hanya memperkuat pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian keanekaragaman hayati laut mewujudkan Indonesia yang lebih lestari untuk generasi mendatang.

(Pen/grd)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *