NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Bupati Cen Sui Lan menggelar rapat koordinasi strategis dengan SKK Migas Sumbagut dan PEM Akamigas guna memperluas akses beasiswa pendidikan bagi generasi muda Natuna tahun ajaran 2025/2026.
Pertemuan hybrid yang berlangsung di Kantor Bupati Natuna ini menandai komitmen bersama dalam membangun SDM kompetitif di wilayah penghasil migas terbesar ini.
Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan menekankan pentingnya penyiapan SDM lokal yang kompeten.
“Sebagai daerah dengan cadangan migas signifikan, Natuna membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola potensi ini secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Program beasiswa ini difokuskan pada bidang energi, kemaritiman, dan teknologi terbarukan yang selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah.
SKK Migas Sumbagut melalui perwakilannya Yanin Kholison menyatakan kesiapan mendukung program ini.
“Kami berkomitmen menyediakan kuota tambahan dan program magang di industri migas bagi penerima beasiswa,” jelasnya. Sementara itu, PEM Akamigas menawarkan program ikatan dinas bagi lulusan terbaik.
Senada disampaikan Faisal Firman, Kabag Kerjasama Setda Natuna, memaparkan mekanisme seleksi yang ketat: Kuota diajukan ke 11 PTN mitra Proses seleksi murni oleh perguruan tinggi. Pemkab hanya memfasilitasi administrasi
“Kami menjaga integritas proses dengan tidak campur tangan dalam penilaian,” tegas Faisal.
Sejak 2022, program Pemerintah Kabupaten Natuna telah mengirim 109 siswa ke berbagai PTN ternama, dengan rincian:
– 2022: 26 siswa (Politeknik Perkapalan, PEM Akamigas, IT PLN)
– 2023: 31 siswa (Universitas Pertamina, Telkom, dll)
– 2024: 52 siswa (tambahan 3 PTN mitra)
Untuk 2025, ditargetkan penambahan kuota baru dengan maksimal dan perluasan jaringan kerjasama dengan industri. “Setiap tahun kami intensifkan koordinasi dengan perguruan tinggi dan industri untuk memastikan program ini tepat sasaran,” pungkas Bupati Cen Sui Lan menutup rapat.
(Grd)
