SIDOARJO – Kebahagiaan dan harapan baru terpancar di wajah puluhan anak-anak Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi, Kecamatan Candi, Sidoarjo, ketika Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meresmikan gedung baru mereka, Jumat (11/4/2025).
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata sinergi TNI AL dan pemerintah daerah dalam membangun kepedulian sosial.
Dalam sambutannya, Laksamana Muhammad Ali menekankan bahwa pembangunan panti asuhan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial TNI AL. “Ini bukan hanya tentang tembok dan atap, tapi tentang masa depan anak-anak yang berhak mendapatkan kasih sayang, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung mereka tumbuh menjadi generasi unggul,” ujarnya.
Gedung berlantai dua yang berdiri megah itu dilengkapi ruang belajar, asrama, perpustakaan, dan area bermain. Sebelumnya, anak-anak panti harus menempati bangunan lama yang sudah tidak layak.
“Sekarang, mereka bisa tidur nyenyak, belajar dengan nyaman, dan bermain dengan aman. Ini adalah hak dasar yang harus mereka dapatkan,” tambah Ali, disambut tepuk tangan hangat.
Tak hanya meresmikan gedung, TNI AL juga menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi warga sekitar. Puluhan masyarakat antusias memadati lokasi, mengantre untuk pemeriksaan kesehatan umum dan gigi. “Bagi kami, prajurit tidak hanya bertugas mengamankan negara, tetapi juga harus bisa menjadi pelindung dan sahabat bagi rakyat,” ujar Kasal sambil menyalami seorang nenek yang baru saja menerima obat.
Mimik Idayana, Wakil Bupati Sidoarjo, turut terharu melihat kolaborasi ini. “Ini adalah bukti bahwa TNI AL benar-benar hadir di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya kuat di laut, tetapi juga memiliki hati yang besar untuk membantu sesama,” ucapnya.
Salah satu penghuni panti, Rina (12 tahun), tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Kami senang punya kamar baru dan buku-buku bagus. Aku mau jadi dokter biar bisa bantu orang seperti Pak Laksamana dan Bu Wakil Bupati,” ujarnya polos.
Harapan serupa disampaikan oleh pengurus panti, Bu Siti “Dulu kami kesulitan air bersih, sekarang fasilitas lengkap. Semoga anak-anak di sini bisa meraih cita-cita setinggi langit.”
Kasal menegaskan bahwa peresmian panti asuhan hanyalah awal. “Kami akan terus memantau perkembangan panti ini, termasuk memberikan pendampingan pendidikan dan pelatihan keterampilan. TNI AL siap membantu hingga anak-anak ini mandiri,” tegasnya.
Wakil Bupati Mimik juga berjanji akan mendukung penuh program-program sosial TNI AL di Sidoarjo. “Kolaborasi seperti ini harus terus berlanjut. Panti asuhan ini akan menjadi pusat pembinaan karakter anak-anak hebat Sidoarjo,” tuturnya.
Titik Terang di Tengah Tantangan
Di tengah berita-berita tentang kesenjangan sosial, kehadiran Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi bagai oase di padang pasir. “Inilah Indonesia yang kami impikan, di mana anak yatim tetap tersenyum, di mana prajurit dan masyarakat bergandengan tangan membangun negeri,” pungkas Laksamana Ali sebelum meninjau satu per satu ruangan di panti, sambil mengelus kepala anak-anak yang menyambutnya dengan cerita ceria.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan anak-anak panti, diiringi senyum dan harapan baru bahwa di balik seragam kebesaran TNI AL, mengalir kasih sayang tak terbatas untuk masa depan bangsa.
(Jrg/mks)