Sukses di Mubes KKSS 2025, Amran Sulaiman: ‘Kita Bukan Hanya Bicara, Tapi Bergerak

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampak mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Musyawarah Besar
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampak mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Musyawarah Besar

MAKASSAR, Gegap gempita penuh kekeluargaan menyelimuti Hotel Four Points by Sheraton Makassar pagi ini, saat ratusan tokoh masyarakat, pengusaha, dan diaspora asal Sulawesi Selatan berkumpul dalam Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV.

Acara yang digelar dengan semangat “Siri’ Na Pacce” (harga diri dan solidaritas) ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen bersejarah bagi lahirnya kepemimpinan baru yang diharapkan membawa kemajuan bagi masyarakat.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, dengan senyum ramah menyambut seluruh peserta yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaannya sebagai tuan rumah acara yang mempersatukan anak-anak Sulsel dalam semangat kolaborasi.

“Selamat kepada Bapak Andi Amran Sulaiman atas kepercayaan yang diberikan. Kami di Makassar merasa terhormat bisa menjadi bagian dari momen penting ini, di mana kita semua bersatu bukan hanya untuk berbicara tentang bisnis, tetapi juga tentang bagaimana membangun masa depan bersama,” ujar Aliyah, disambut tepuk tangan meriah.

Ia menekankan pentingnya peran KKSS sebagai jembatan yang menghubungkan potensi daerah dengan peluang global, sekaligus menjaga nilai-nilai budaya sebagai fondasi. “Di sini, kita melihat betapa kuatnya ikatan siri’ na pacce bukan hanya dalam kata, tetapi dalam aksi nyata,” tambahnya.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP KKSS periode 2025–2030 melalui mufakat yang mencerminkan kebersamaan. Dalam pidato penuh semangat, Amran tidak hanya berbicara tentang angka dan proyek, tetapi juga tentang manusia di balik setiap program.

“KKSS harus menjadi rumah bagi semua. Mulai dari petani di pelosok desa hingga pengusaha di kota besar, dari generasi tua yang penuh kearifan hingga anak muda yang kreatif. Kita akan buktikan bahwa kekuatan kita ada dalam kolaborasi,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh anggota KKSS untuk terlibat dalam gerakan nyata, seperti Brigade Pangan dan Pekarangan Pangan Bergizi, yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga memastikan tidak ada lagi saudara kita yang kelaparan.

“Ini tentang gotong royong, tentang bagaimana kita memastikan setiap keluarga punya akses pada makanan bergizi,” ujarnya.

Sebagai penutup acara, Pemkot Makassar menggelar Farewell Dinner di Tribun Lapangan Karebosi dengan iringan musik tradisional dan sajian kuliner khas Makassar. Suasana semakin hangat ketika para peserta saling bertukar cerita, berfoto bersama, dan melepas rindu sambil menikmati keindahan kota di malam hari.

“Inilah makna sejati dari KKSS kita pulang bukan hanya untuk rapat, tapi untuk mengisi kembali semangat kebersamaan,” kata Ady Indra Pawennari, seorang pengusaha asal Kepri yang telah lama bermukim di Kota Batam.

Dengan kepemimpinan baru Amran Sulaiman dan dukungan penuh dari pemerintah daerah seperti Aliyah Mustika Ilham, KKSS diharapkan tidak hanya menjadi organisasi yang solid, tetapi juga pelopor kebaikan yang menyentuh kehidupan masyarakat akar rumput. Seperti pesan Aliyah di akhir acara “Kita mungkin berasal dari daerah yang berbeda, tetapi hati kita tetap satu: untuk Sulsel dan Indonesia.”

Mubes kali ini bukan sekadar acara formal, melainkan pertemuan hati yang mengingatkan semua pihak bahwa kemajuan harus dibangun dengan empati, gotong royong, dan komitmen untuk saling mengangkat.

(Rky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *