Sufmi Dasco Ahmad Ajak Advokat Bersinergi dengan Pemerintah untuk Pembangunan Nasional

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Pukul gong tenda semangat berorganisasi Advokat
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Pukul gong tenda semangat berorganisasi Advokat

BANDUNG – The Trans Luxury Hotel Bandung menjadi saksi sejarah penting bagi dunia advokasi di Indonesia. Kongres Nasional ke-IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) digelar dengan khidmat dan penuh semangat kolaborasi.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para advokat, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap peran strategis organisasi advokat dalam pembangunan nasional.

Kongres ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Kehadiran mereka tidak hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap peran KAI dalam membangun tata kelola hukum yang adil dan berintegritas di Indonesia.

Selain itu, hadir pula sejumlah menteri dan wakil menteri dari Kabinet Merah Putih, utusan presiden, serta tamu VIP lainnya yang turut memeriahkan acara ini.

KAI Bukti Nyata Kekuatan Advokat dalam Membangun Negeri
KAI Bukti Nyata Kekuatan Advokat dalam Membangun Negeri Instagram Sufmi Dasco

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KAI.

“Saya ingin mengutip sebuah peribahasa: setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Organisasi KAI, dengan jumlah anggota mencapai 40 ribu advokat di seluruh Indonesia, telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi advokat terbesar dan paling berpengaruh di negeri ini,” ujar Dasco dengan penuh semangat, Senin (10/2/2025).

Dasco juga menekankan pentingnya peran advokat dalam mendukung pembangunan nasional.

“Kehadiran sahabat-sahabat menteri dari Kabinet Merah Putih hari ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah terhadap KAI. Saya mengajak seluruh anggota KAI untuk menunjukkan bahwa kita tidak hanya mampu berkontribusi dalam bidang hukum, tetapi juga dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengisi pembangunan di segala bidang,” tambahnya.

 

Kongres Nasional ke-IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI)
Kongres Nasional ke-IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI)

Kongres yang Menghasilkan Keputusan Konkret

Kongres Nasional ke-IV ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.

Dasco mengajak seluruh peserta kongres untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan agar kongres dapat berjalan dengan tertib dan menghasilkan keputusan-keputusan yang konkret.

“Mari kita bersama-sama membangun organisasi ini dengan keputusan-keputusan yang membawa kemajuan. Kita perlu memilih pemimpin yang berkualitas, yang mampu membawa KAI ke level yang lebih tinggi, sehingga organisasi ini dapat terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” pesannya.

Kongres ini juga menjadi ajang refleksi bagi para advokat Indonesia. Dalam dunia yang semakin kompleks, tantangan di bidang hukum semakin beragam.

Mulai dari isu korupsi, perlindungan hak asasi manusia, hingga penegakan hukum yang berkeadilan, semua membutuhkan peran aktif dari para advokat.

KAI, sebagai organisasi yang menghimpun ribuan advokat, memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan tersebut.

Advokat tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan. Mereka adalah ujung tombak dalam memastikan bahwa keadilan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam konteks pembangunan nasional, peran advokat menjadi semakin krusial. Mereka tidak hanya bertugas mendampingi klien di pengadilan, tetapi juga berkontribusi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan hukum yang berpihak pada keadilan sosial.

Melalui kongres ini, KAI berkomitmen untuk terus memperkuat peran advokat dalam mendukung pembangunan nasional.

Salah satu langkah konkret yang dihasilkan dari kongres ini adalah rencana untuk meningkatkan kapasitas anggota melalui berbagai pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.

Hal ini diharapkan dapat menghasilkan advokat-advokat yang tidak hanya kompeten di bidang hukum, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian terhadap masalah sosial.

 

Kehadiran sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara dalam kongres ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi advokat.

Pemerintah menyadari bahwa tanpa dukungan dari para advokat, upaya penegakan hukum dan pembangunan nasional akan sulit tercapai. Sebaliknya, advokat juga membutuhkan dukungan pemerintah untuk menciptakan lingkungan hukum yang kondusif.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi KAI selama ini.

“Kami di pemerintah sangat menghargai peran KAI dalam mendukung penegakan hukum di Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan ke depannya,” ujar Tito.

 

Meskipun KAI telah mencapai banyak kemajuan, tantangan ke depan tidaklah kecil. Isu-isu seperti korupsi, ketimpangan hukum, dan rendahnya kesadaran hukum di masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa tantangan baru, seperti kejahatan siber dan perlindungan data pribadi, yang membutuhkan pemahaman hukum yang mendalam.

Kongres Nasional ke-IV ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan menghasilkan keputusan-keputusan yang konkret dan memilih pemimpin yang berkualitas, KAI diharapkan dapat terus menjadi organisasi yang diperhitungkan dalam percaturan hukum di Indonesia.

(Rky)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *