GURINDAM.ID – Setelah melalui proses Pilkada Serentak pada 27 November 2024 lalu, para kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), segera dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai dimulainya periode kepemimpinan baru 2025-2030.
Para kepala daerah tersebut kemudian akan mengikuti retret bersama di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa retret ini diikuti oleh 505 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, yang tidak sedang dalam proses gugatan atau telah menyelesaikan sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Biaya retret ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, berbeda dengan retret para menteri pada Oktober 2024 yang dibiayai secara pribadi oleh Presiden Prabowo.
Di Provinsi Kepri, Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Prihantara mengungkapkan bahwa hanya dua daerah menyelesaikan sengketa hasil Pilkada 2024, yaitu Kota Batam dan Kabupaten Bintan.
Keputusan akhir mengenai sengketa ini akan diumumkan oleh MK pada 4-5 Februari 2025. Jika gugatan ditolak, kepala daerah terpilih di kedua wilayah tersebut akan dilantik bersamaan dengan yang lain pada 20 Februari 2025.
Gubernur Kepri terpilih, H. Ansar Ahmad, bersama wakilnya, Nyanyang Haris Pratamura akan segera memimpin provinsi ini setelah dilantik. Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada 2024 dengan visi membawa Kepri menjadi Kepri maju, makmur dan merata.
Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapkan acara penyambutan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, pada 21 Februari 2025.
Acara ini akan dilanjutkan dengan syukuran sederhana bersama masyarakat di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.
Sekda Adi menjelaskan, prosesi penyambutan akan diwarnai dengan tradisi adat Melayu sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal.
“Kita berharap seluruh proses pelantikan berjalan lancar, sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat segera bekerja untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat Kepri,” ujar Adi.
Masyarakat Kepri berharap para kepala daerah terpilih dapat bekerja secara maksimal untuk memajukan wilayahnya.
“Kami berharap Gubernur Ansar Ahmad dan seluruh bupati serta wali kota dapat membawa perubahan nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur,” ujar Siti Rahma, warga Tanjungpinang.
Dengan segera dilantiknya para pemimpin baru Kabupaten Natuna, Lingga, Bintan, Tanjung pinang, tanjungbalai karimun, Kota Batam Anambas, Provinsi Kepri siap memasuki babak baru pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semoga sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat terwujud dengan baik, demi kemajuan bersama.
(Grd)