GURINDAM.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sufmi Dasco Ahmad, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Gennadievich Tolchenov.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Delegasi Lobi Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, dan menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang telah memasuki tahun ke-75 sejak dimulainya hubungan diplomatik.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai aspek kerja sama yang dapat ditingkatkan, termasuk di bidang pendidikan, perdagangan, energi, ketahanan pangan, serta kerja sama antarparlemen.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Rusia, yang diharapkan dapat memperluas wawasan dan keterampilan generasi muda Indonesia.
“Kami sangat menghargai dukungan Pemerintah Rusia dalam memperkuat kerja sama pendidikan, termasuk melalui program beasiswa. Ini adalah langkah penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mempererat hubungan antara kedua negara,” ujar Dasco dalam sambutannya. Jumat (7/2/2025).
Selain itu, kedua pihak juga membahas potensi kerja sama di bidang energi dan ketahanan pangan, yang menjadi isu strategis bagi kedua negara.
Rusia, sebagai salah satu kekuatan global di bidang energi, diharapkan dapat berbagi pengalaman dan teknologi dengan Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membahas keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa).
Dubes Tolchenov menyampaikan apresiasinya atas upaya Indonesia untuk menjadi anggota penuh BRICS dalam waktu singkat.
“Kami mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam BRICS. Ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama global dan regional,” ujarnya.
Hadir mendampingi Dubes Tolchenov dalam pertemuan ini adalah Mrs. Veronika dan Mr. Roman Romanov dari Kedutaan Besar Rusia.
Sementara itu, dari pihak DPR RI, turut hadir sejumlah anggota parlemen, antara lain Endipat Wijaya, Thresia Narang, Rizky Aulia Natakusuma, dan Farah Puteri Nahlia.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk terus memperkuat hubungan bilateral, baik melalui kerja sama konkret maupun pertukaran ide-ide strategis.
Harapannya, kerja sama yang terjalin tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada perdamaian dan kemajuan global.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak inisiatif yang akan ditindaklanjuti, baik melalui parlemen maupun pemerintah, demi kemajuan bersama,” tutup Dasco.
(Rky)