GURINDAM.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, berbagi pengalaman berharga dengan perwira tinggi dan menengah TNI tentang upayanya dalam merealisasikan program prioritas di bidang perumahan.
Dalam acara Gala Dinner Senior Management Course Universitas Pertahanan yang juga dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Maruarar menceritakan bagaimana ia mengikuti arahan kepemimpinan Presiden untuk mewujudkan konsep perumahan yang berkeadilan.
Maruarar mengungkapkan bahwa meskipun anggaran yang tersedia terbatas, ia berupaya optimal untuk memaksimalkan penggunaannya.
“Tentu kita harus melakukan langkah-langkah yang selalu Pak Prabowo sampaikan, kita mesti punya target dan kita harus kerjakan terobosan-terobosan. Kita lakukan efisiensi, antikorupsi, penghematan,” kata Maruarar dengan penuh semangat.

Sebagai kementerian baru, Kementerian PKP mengalami penurunan anggaran dari Rp14 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp5 triliun di tahun 2025.
Namun, Maruarar menegaskan bahwa prinsip kerja kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya telah membantu mengatasi keterbatasan anggaran tersebut.
“Dengan bantuan Menteri PU, Mendagri, dan Menteri Keuangan, kita bisa bekerjasama tanpa ada ego sektoral,” ujarnya.
Salah satu contoh kebijakan yang berhasil diambil melalui kolaborasi adalah perpanjangan PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai ditanggung Pemerintah) untuk rumah dengan harga hingga Rp2 miliar.
Selain itu, dukungan percepatan pembangunan 3.000.000 perumahan juga berhasil dilakukan dengan menghapuskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan biaya PBG lewat dirilisnya SKB.
Maruarar berharap materi-materi yang dibagikannya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para perwira TNI dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah untuk membentuk 100 batalyon infanteri teritorial yang memiliki unsur-unsur kompi peternakan, kompi perikanan, kompi pertanian, dan kompi kesehatan.
“Kompi-kompi ini akan membantu kesejahteraan masyarakat di kabupaten-kabupaten di Indonesia,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, Maruarar dan timnya berkomitmen untuk terus mewujudkan program perumahan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
(Dia)