Katapop, Kab. Sorong, Papua Barat Daya – Mengawali tahun 2025 dengan semangat baru, prajurit KRI jajaran Komando Armada III (Koarmada III) bersama Batalyon Howitzer 3 Marinir melaksanakan kegiatan pemanfaatan lahan tidur dan penebaran benih ikan di Kesatrian Batalyon Howitzer 3 Marinir, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (4/1/2025) ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan oleh Pemerintah.
Dalam kolaborasi ini, KRI Teluk Weda-526, KRI Kapak-625, dan KRI Mata Bongsang-873 turut berperan aktif.
Program ini bukan hanya sekadar menjalankan arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat solidaritas dan sinergi antar satuan TNI AL di Bumi Katapop.

Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, menekankan pentingnya kolaborasi antar satuan guna menciptakan ekosistem kerja yang positif dan menjaga integritas.
“Dengan semangat ‘Satu Hati untuk Papua,’ kita mendukung program pemerintah sekaligus membangun hubungan baik di antara satuan TNI AL,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan pemanfaatan lahan tidur ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sumber daya yang ada demi mendukung ketahanan pangan.
Penebaran benih ikan menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan hasil produksi pangan lokal, sekaligus memperkuat komitmen TNI AL dalam mendukung pembangunan nasional.
Diharapkan keberhasilan program ini akan terus meningkatkan kerja sama antara TNI AL dan berbagai elemen masyarakat, sehingga Papua dapat menjadi wilayah yang mandiri dan sejahtera.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan bekerja bersama, kita bisa mencapai banyak hal untuk kesejahteraan bersama,” kata seorang prajurit dengan senyum optimis.

Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, prajurit TNI AL dan Marinir tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menciptakan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(Pen)