GURINDAM.ID – Laksamana Pertama TNI Arif Badrudin, M.Mgt.Studt., adalah sosok yang hangat dan penuh optimisme. Dalam program “Moment Inspirasi” atau Momins yang disiarkan di Pro 1 RRI Surabaya, bersama host Dini Wardani, Senin (26/8/2024).
Laksma TNI AL Arif Badrudin sejak 18 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Dirum Akademi TNI beliau berbagi kisah inspiratif tentang awal karirnya di TNI AL.
Berawal dari sebuah foto kapal yang membawa Taruna di sebuah majalah yang ia baca, Arif kecil yang tumbuh dalam keluarga militer, dengan ayah seorang TNI Angkatan Darat, mulai bermimpi untuk mengabdi pada negara.
Motivasi terbesar Arif untuk bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) adalah keinginannya untuk keliling dunia. Namun, kecintaannya terhadap NKRI menjadi dorongan utama untuk mengabdi pada negara.
“Saya asli Cimanggis. Besar di keluarga militer, karena bapak saya seorang TNI AD. Saat itu, tahun 1988, saya melihat dan membaca majalah, yang mana ada sebuah gambar kapal yang di dalamnya membawa Taruna. Nah, dari situ, saya bertekad saya harus bisa menjadi Taruna untuk bisa keliling dunia. Kalau ditanya suka dukanya, menurut saya, menjadi Taruna, lebih banyak sukanya. Hidup bisa lebih disiplin, lebih teratur, gizi terpenuhi, badan sehat karena sering olahraga dan jam tidur juga teratur,” ujarnya kepada RRI dengan senyum.
Lahir pada 23 Maret 1972, Laksma TNI AL Arif Badrudin kini mengemban amanat sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) sejak 26 Juni 2023.
Ia menceritakan bahwa proses menjadi Wakil Gubernur AAL berbeda dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur melalui Pilkada.
“Saya ini Wakil Gubernur yang tidak dipilih melalui Pilkada. Tentu, ini berbeda sistem dan mekanismenya. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain aktif dalam kegiatan TNI AL, Laksma TNI AL Arif Badrudin juga aktif berkonten di media sosial. Ia memiliki kanal YouTube bernama “Kabuzen” yang merupakan kepanjangan dari Kekar, Bugar di Usia Senja.
Dalam konten tersebut, ia membagikan informasi tentang olahraga, cara menjaga tubuh agar tetap bugar, dan metode olahraga yang baik dan benar.
Salah satu konten menariknya adalah metode Sapu Lidi untuk menghafal deretan angka dengan cepat dan tepat, yang juga bermanfaat untuk mencegah pikun di usia senja.
“Banyak orang yang kesulitan menghafal deretan angka dengan cepat dan tepat. Nah, dengan metode Sapu Lidi yang saya bagikan di kanal YouTube Kabuzen ini, saya harap bisa menjadi salah satu metode untuk menghafal deretan angka dengan mudah. Hal ini juga sangat bermanfaat.
Karena selain melatih kerja otak, metode ini juga merupakan salah satu metode untuk mencegah pikun atau hilang ingatan di usia senja,” ujarnya.
Di tengah kesibukannya, Laksma TNI AL Arif Badrudin juga aktif menulis lagu.
Tidak sedikit lagu telah ia ciptakan sebagai wujud kecintaannya terhadap pengabdian TNI dan NKRI.
Dengan motto “Pekerjaan yang Utama, Keluarga yang Pertama”, ia selalu berusaha menyeimbangkan antara waktu untuk keluarga dan pengabdian kepada negara. Papar Arif yang pernah menjabat sebagai Danlanal di Kabupaten Natuna.
“Hidup ini harus imbang. Karena saya selalu berpedoman pada Pekerjaan yang Utama, Keluarga yang Pertama. Ini harus bisa berjalan dengan seimbang dan beriringan. Kalau di rumah nyaman, maka di kantor juga tenang,” katanya mengakhiri cerita dengan senyum hangat.
Sumber: RRI
