NATUNA – Dalam suasana kekerabatan penuh nikmat Ikatan Keluarga Batak Tanah Karo Simalem (TAKASIMA) Kabupaten Natuna memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-14 di Gedung Srindit Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (15/12) pagi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Natuna yang diwakili Sekda Boy Widjanarko, Ketua DPRD Rusdi, Wakil Ketua II DPRD Wan Arismunandar, para Forkopimda, Wakil Bupati Terpilih Jarmin Sidik, penasehat Takasima Sahidin Sembiring serta 28 paguyuban.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk TAKASIMA yang ke-14. Menurut Boy, TAKASIMA telah memberikan sinergitas dalam membangun Natuna.
“TAKASIMA telah bisa memberikan sinergitas dalam membangun Natuna negeri yang kita cintai ini, semoga TAKASIMA dan kita semua bisa menjalin silaturahmi di ujung negeri ini,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi momen yang menyejukkan pasca Pilkada Natuna yang sempat memanas. Wakil Bupati Natuna terpilih, Jarmin Sidik, duduk bersama Wan Aris Wakil Ketua DPRD, Rusdi (Ketua DPRD Natuna), dan Hadi Candra tokoh masyarakat Natuna Kehadiran mereka menunjukkan semangat persatuan dan kerukunan.
Pada perayaan ke-14 tahun ini, TAKASIMA juga melakukan pemilihan penasehat (Bekah Bulu) yaitu Ketua LAM Natuna dan Bupati Natuna. Sebagai bentuk penghargaan tertinggi terhadap Melayu di Kabupaten Natuna, TAKASIMA memilih penasehatnya Ketua Lembaga Adat Melayu.
Ketua Umum TAKASIMA, Sulaiman Surbakti, mengatakan bahwa peringatan HUT kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Natuna Biru yang Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Tentunya tujuan dari paguyuban TAKASIMA ini sejalan dengan tema, berkolaborasi menjaga hubungan silaturrahmi dan memperkuat suku bangsa yang ada, khususnya Natuna ini, agar bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” ucap Sulaiman.
Selain itu, TAKASIMA juga dipastikan ikut mendorong program pemerintah pusat dan program pemerintah Kabupaten Natuna, yaitu menjadikan Natuna Biru. Menurut Sulaiman, saat ini terdapat sedikitnya 60 KK yang tergabung dalam TAKASIMA yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Natuna.
Perkumpulan warga Batak Karo yang diberi nama TAKASIMA ini, kata Sulaiman, merupakan wadah perkumpulan warga Batak Karo yang ada di Kabupaten Natuna dan resmi berdiri pada tahun 2010.
“Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk merayakan hari jadi dan mengobati kerinduan untuk bisa menampilkan budaya Karo di Natuna ini, sehingga kita sebagai orang Karo dapat bersatu dan melestarikan budaya nenek moyang kita terdahulu,” ungkap Sulaiman.
Sulaiman menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk memperkokoh persaudaraan dan menyambung tali silaturahmi dengan warga Batak Karo maupun dengan seluruh paguyuban lainnya yang ada di Natuna.
“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana menjalani persaudaraan dengan warga Natuna dalam menciptakan kerukunan antar suku, adat, dan budaya,” pungkasnya.