GURINDAM.ID – Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapten Inf Mat Sony Misturi, menelurkan sebuah buku berjudul ‘Jatuh untuk Melaju’. Peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 2013 ini menceritakan perjalanan kariernya yang penuh inspirasi, mulai dari pendidikan infanteri pada 2014 hingga komando pada 2015.
Kapten Mat Sony sempat menjadi ajudan KSAD pada 2015 dan mengikuti pendidikan gultor (penanggulangan teror) pada 2016. Mulai 2019, ia menjadi asisten ajudan RI menggantikan Kapten Inf Teddy Indra Wijaya yang mengikuti pendidikan Ranger di Fort Benning, Amerika Serikat (AS).
Buku ‘Jatuh untuk Melaju’ tidak hanya menceritakan perjalanan kariernya, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi para pembacanya. Mat Sony membagikan buku terbarunya kepada ajudan pribadi Presiden Terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto, Rizky Firmansyah.
“Hari ini saya menerima buku dari sahabat saya, Kapten Mat Sony Misturi, asisten ajudan Presiden. Buku yang luar biasa indah, penuh semangat dan membakar motivasi para pembacanya. Semoga sukses dan terus melaju, Capt. Komando,” tulis Rizky di Instagram.
Mat Sony juga sempat memberikan buku kepada seniornya di Kopassus, Brigjen Edwin Adrian Sumantha, yang saat ini menjabat Kepala Biro Humas Kemenhan.
Edwin memberikan kode bahwa masa tugas Mat Sony di Istana akan berakhir karena ia akan menempuh pendidikan beasiswa di Australia. “Terima kasih banyak adik asuh Kapten Mat Sony Misturi untuk ‘Jatuh untuk Melaju’ hasil karya Adinda yang sangat menginspirasi.
Doa Abang, semoga Adik asuh dan keluarga senantiasa sehat dan bahagia, serta sukses selalu dalam menempuh pendidikan program magister di Melbourne University, Australia, beasiswa LPDP. Proud of you, Dinda. Komando,” ucap Edwin di akun Instagram-nya.
Buku ‘Jatuh untuk Melaju’ menjadi simbol perjuangan dan dedikasi Kapten Mat Sony Misturi dalam menjalani karier militernya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, ia terus melangkah maju, menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa jatuh bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju kesuksesan.
(Seputar Militer)
