JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.
Rapat ini membahas kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dan penyampaian program 100 hari kerja Menteri Pertahanan RI.
Acara ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dan berlangsung di Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam paparannya, Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada agar berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Untuk mengamankan Pilkada Serentak, TNI mengerahkan personel sebanyak 169.369 orang yang terdiri dari TNI Angkatan Darat 139.339 orang, TNI AL 19.793 orang, dan TNI AU 10.237 orang.
“Selain itu, Alutsista TNI dipersiapkan dan disediakan dalam rangka pengamanan serta distribusi logistik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Panglima TNI memaparkan langkah-langkah mitigasi konflik yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi potensi konflik yang muncul selama proses Pilkada.
Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan penegakan hukum, program edukasi politik secara masif, monitoring dan pengawasan yang ketat dengan pelibatan pihak-pihak independen serta unsur-unsur terkait, hingga dialog dan mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat, partai politik, dan pihak yang berwenang.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh kepada Lembaga Penyelenggara Pilkada, dalam hal ini KPU, untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak,” lugasnya.
Kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung distribusi logistik, dan menjaga serta menjunjung tinggi netralitas TNI.
“Ini merupakan wujud komitmen kami agar Pilkada Serentak tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” pungkas Panglima TNI.
(Pen)