TNI AL Dorong Modernisasi dengan Seminar Akhir Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-62

Seminar akhir Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-62
Seminar akhir Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-62

JAKARTA, – Dalam rangka mewujudkan visi TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global, TNI AL menyelenggarakan Seminar Akhir Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-62.

Mengusung tema “Membangun Kekuatan Maritime Autonomous Vehicles Guna Mendukung TNI Angkatan Laut Yang Modern, Berdaya Gentar Kawasan Dan Berproyeksi Global.” Acara ini digelar di Gedung Auditorium Yos Soedarso Seskoal, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting yang berkomitmen untuk mendukung sistem pertahanan keamanan negara. Selasa (19/11).

 

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, yang mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, membuka seminar dengan menegaskan pentingnya kontribusi pemikiran dalam mendukung asta cita yang kedua.

“Membangun kekuatan maritime autonomous vehicles merupakan upaya proaktif TNI AL untuk mendukung pertahanan keamanan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasal menjelaskan bahwa autonomous system adalah sistem yang beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan tanpa intervensi manusia.

Sementara unmanned system beroperasi tanpa kehadiran manusia di dalamnya dan dikendalikan dari jarak jauh. Dalam konteks ini, autonomous system lebih menekankan kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan secara mandiri.

“Bagi TNI AL yang modern, penguasaan teknologi autonomous adalah keniscayaan yang tidak dapat diabaikan. Kemampuan untuk mengintegrasikan sistem autonomous dalam operasi maritim menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan misi,” tambahnya.

Seminar ini dihadiri oleh 182 Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-62 yang terdiri dari 160 Pasis TNI AL, 4 Pasis TNI AD, 4 Pasis AU, 9 Pasis Polri, dan 5 Pasis Negara Sahabat dari Australia, India, Malaysia, Korea Selatan, dan Singapura.

Selain itu, seminar juga dihadiri oleh personel TNI, Polri, dan mahasiswa dari berbagai universitas, baik secara daring maupun luring.

Di sela-sela kegiatan, Wakasal beserta rombongan meninjau area mini Expo yang memperkenalkan berbagai produk, inovasi, dan perkembangan terbaru dalam dunia teknologi dari Pushidrosal, Dislitbangal, PT Lundin, dan PT Hidronav.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Angkatan Laut (Waasrena Kasal) Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto, S.E., Rear Admiral (Ret) Yusuf Akyuz dari Angkatan Bersenjata Negara Turkiye, dan Joga Dharma Setiawan, Ph.D., Ketua Laboratorium Robotika dan Otomasi Universitas Diponegoro.

 

“Analisis Strategis Implementasi Autonomous Vehicles Dalam Modernisasi TNI AL,” “Potential and Challenges of Autonomous Vehicle Innovation for Maritime Security,” dan “Inovasi dan Pengembangan Teknologi Maritime Autonomous Vehicles untuk Mendukung Kemandirian Pertahanan Nasional” menjadi topik bahasan utama yang dikupas oleh para narasumber.

Pada akhir amanatnya, Kasal mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta seminar yang telah berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran inovatif untuk mewujudkan visi TNI Angkatan Laut yang modern dan berdaya gentar kawasan.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, TNI AL berharap dapat terus maju dan menjadi kekuatan yang disegani di kawasan dan dunia.

(Pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *