Natuna Siap Rayakan HUT RI ke 79 dengan Pawai Budaya dan Pagelaran Spektakuler

Menyelenggarakan pawai budaya dan pagelaran budaya kebangsaan bersama pelajar SLTA Natuna tahun 2023
Menyelenggarakan pawai budaya dan pagelaran budaya kebangsaan bersama pelajar SLTA Natuna tahun 2023

NATUNA– Semangat kemerdekaan akan berkobar di Pulau Natuna melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna rencana meriahkan merayakan HUT RI ke-79 dengan pawai budaya dan pagelaran budaya kebangsaan yang spektakuler.

Kesuksesan pawai budaya tahun lalu menjadi pemicu semangat pemerintah Natuna untuk kembali menggelar acara serupa, bahkan dengan tambahan pagelaran budaya kebangsaan yang melibatkan seluruh paguyuban di Natuna.

Kepala Bakesbangpol Natuna, Helmi Wahyuda, mengungkapkan antusiasme warga perbatasan dan terus memupuk serta perkokoh persatuan dan kesatuan dengan beragam lapisan masyarakat Natuna.

“Pawai budaya tahun lalu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tahun ini, kami ingin coba kolaborasi untuk menghadirkan sesuatu yang lebih meriah dan melibatkan seluruh elemen masyarakat Natuna,” ujar Helmi Wahyuda, Kamis (1/8/2024).

Rapat koordinasi untuk persiapan acara tersebut dilaksanakan bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK)
Rapat koordinasi untuk persiapan acara tersebut dilaksanakan bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK)

Pagelaran budaya kebangsaan ini akan menjadi panggung bagi setiap paguyuban Baik para pelajar maupun masyarakat di Natuna.

Namun, tanggal pasti pelaksanaan pawai budaya masih dalam tahap diskusi. Kabid Wasbang dan Sosbud Bakesbangpol Natuna, Toni Yulifandri, menjelaskan bahwa tanggal 16 Agustus yang semula direncanakan harus diubah karena bertepatan dengan hari Jumat. Usulan tanggal 15 dan 18 Agustus juga masih dipertimbangkan.

 

“Belum pasti tanggal berapa, namun kita usulkan kepada panitia induk pada Minggu tanggal 18 Agustus 2024. Karena kalau hari Jumat waktunya singkat,” jelasnya.

 

 

Sementara itu, pagelaran budaya kebangsaan direncanakan akan digelar pada akhir September, setelah pengesahan APBD Perubahan. Rapat internal Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) pada hari Sabtu mendatang akan membahas detail teknis acara ini.

 

Tokoh masyarakat Natuna, Wan Suhardi, menyambut baik inisiatif Pemda Natuna dan berharap seluruh paguyuban dapat berpartisipasi aktif dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan ini.

 

“Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan persatuan kita sebagai masyarakat Natuna. Mari kita bersama-sama memeriahkan acara ini dan menunjukkan bahwa kita berstu dalam keberagaman,” ajak Wan Suhardi.

 

Tidak hanya generasi muda, para orang tua dan tokoh masyarakat pun turut memberikan apresiasi. Mereka merasa senang melihat antusiasme generasi muda dalam pegelaran.

 

“Pawai budaya dan pagelaran budaya tahun lalu dianggap sebagai sarana penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan rasa persatuan di tengah keberagaman,” ujar Ramyulis Piliang Tokoh maayarakat Kota Ranai.

 

Selain itu, pawai budaya ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam pameran kerajinan tangan dan kuliner khas Melayu mengaku mendapatkan peningkatan omzet yang signifikan.

 

“Hal ini menunjukkan bahwa pegelaran budaya tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat setempat,” papar R.Piliang.

Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar dan persiapan yang matang, perayaan HUT RI ke-79 di Natuna dipastikan akan menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.

(Riky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *