JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2025. Kenaikan ini diprioritaskan bagi pekerja fungsional di sektor kesehatan dan pendidikan. Besaran kenaikan masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2024.
Meskipun belum ada rincian mengenai besaran kenaikan, Suharso menyatakan bahwa kenaikan gaji ini akan diprioritaskan untuk pekerja fungsional, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.
“Kita sedang hitung. Tapi sudah direncanakan. Slotnya ada, tetapi yang terutama pekerja-pekerja fungsional yang penting kayak misalnya di bidang kesehatan, guru. Itu yang kita dorong,” jelasnya usai Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Kenaikan gaji ini mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk inflasi dan lamanya waktu sejak penyesuaian gaji terakhir.
“Memang ada hal yang memang harus di-adjust, disesuaikan dengan misalnya sudah berapa lama mereka belum di-adjust, disesuaikan dengan perinflasi dan seterusnya,” ujar Suharso.
Pengumuman resmi mengenai besaran kenaikan gaji ASN akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato nota keuangan pada 16 Agustus 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengonfirmasi rencana kenaikan gaji ini, namun belum dapat memberikan rincian lebih lanjut.
“Kalau penyesuaian (gaji) kan ke atas. Iya (ada rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga pada 19 Juli 2024.
Kebijakan ini bertujuan menyesuaikan gaji dengan inflasi, memberikan apresiasi kinerja, dan meningkatkan produktivitas ASN.
(jrg)