GURINDAM.ID- Para Siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Karimun menunjukkan dedikasi terhadap warisan sastra Melayu dengan menulis Gurindam Dua Belas di teras dinding sekolah.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu, 06 Februari 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memahami makna serta pesan moral yang terkandung dalam puisi lama tersebut.
“Gurindam Dua Belas adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad, sosok pujangga Melayu asal Kepulauan Riau,” kata Kepala MIN 2 Karimun, Muhammad Ayub, S.Pd. Ia juga menambahkan bahwa karya sastra ini dinamakan Gurindam Dua Belas karena terdiri dari dua belas pasal.
Dilansir dari laman Kemendikbud, Gurindam Dua Belas ditulis dengan bahasa Melayu Kuno dan dikategorikan sebagai “Syi’r Al-Irsyadi” atau puisi didaktik karena berisikan nasehat atau petunjuk hidup.
Sejarah Gurindam Dua Belas mencatat bahwa Raja Ali Haji menyelesaikan karyanya pada 23 Rajab tahun 1263 Hijriah atau pada tahun 1846 Masehi.
Gurindam Dua Belas diciptakan sebagai respons terhadap masuknya pengaruh barat dan pergeseran nilai-nilai kehidupan masyarakat Melayu yang bertentangan dengan Islam.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap rasa keprihatinan Raja Ali Haji terhadap kondisi kehidupan masyarakat Melayu (Kerajaan Riau-Lingga) pada zamannya.
(Grd)
