ANAMBAS, GURINDAM.ID- Awal tahun 2022, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri menyambut dengan sukacita atas rampungnya pengerjaan pembangunan jembatan SP (Selayang Pandang) II.
Jembatan ini menjadi ‘urat nadi’ transportasi dan perekonomian masyarakat kepulauan, hingga akses cepat yang menghubungkan pusat ibu kota ke pusat pemerintahan di kota Tarempa.
Masih membekas diingatan bagaimana awal 2019 lalu ketika jembatan SP I ambruk akibat efek dari badai tropis yang melanda Negara Thailand dan sekitarnya kala itu berimbas ke Laut China Selatan.
Di Anambas sendiri waktu itu akses penghubung jalan masyarakat putus dan sehingga pergerakan ekonomi hampir lumpuh, sehingga transportasi kala itu dialihkan ke jalur lama dimana kontur medan sangat beresiko untuk keselamatan pengendara.
Keadaan ini membuat Pemerintah Daerah harus segera bertindak cepat dan tepat dalam mengatasinya. Proyek pembangunan jembatan Selayang Pandang (SP) II di kerjakan dengan pola Multiyears selama tiga tahun dengan menelan anggaran sekitar Rp 72 Miliar akhirnya bisa dilintasi oleh pengguna kendaraan lalu lintas, Sabtu (1/1/2022).
Disela meninjau jembatan menjadi kebanggaan Masyarakat Anambas itu Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, akses jalan SP II ini dengan telah tuntas pekerjaan maka pada tanggal (1/1/2022) sudah bisa dilalui warga.
Abdul Haris menambahkan, sumber anggaran dari dua mata anggaran yakni dari APBD Provinsi Kepri dan APBD Kabupaten Kepulauan Anambas. Oleh karena itu peresmian proyek pembangunan jembatan Selayang Pandang II akan dilaksanakan bersama Gubernur Kepri di momentum pelaksanaan kegiatan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri.
“Insyaallah puncaknya kita bersama sama Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan meresmikan pengguna serta memanfaatkan akses jembatan Selayang Pandang II untuk masyarakat,” ungkap Abdul Haris didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra, disela sukuran jembatan, Sabtu (1/1/2022).
Bupati Haris mengatakan untuk sementara akses jembatan yang lama yaitu selayang Pandang I akan segera ditutup.
“Sebab kita dikuatirkan kondisi bangunan tidak kokoh lagi, Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan SP II tanpa kendala apapun,” kata Abdul Haris.
Namun demikian, jembatan SP I akan dijadikan pusat kuliner bagi pedagang kaki lima dan untuk kendaraan bermotor tidak dibenarkan melintas lagi di akses tersebut kecuali pemilik rumah yang berada di sekitar SP I serta menjadi jalur khusus sepeda dan jogging track.
Untuk diketahui, Jembatan Selayang Pandang II memiliki lebar 7 meter. Lebih lebar 2 meter dibandingkan dengan jembatan Selayang Pandang I yang hanya berlebar 5 meter.
“Dalam meningkatkan UMKM kami merencanakan untuk memanfaatkan SP I dijadikan pusat kuliner. Hal ini akan diatur oleh pihak yang berkompeten nantinya,” sebut dia.
Adapun yang hadir di kegiatan syukuran SP II yakni, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Sekda KKA, Anggota DPRD KKA, Kadis PUPR, Danlanal, Kapolsek, Kadis PTSP, Kadis Perikanan Pertanian dan Pangan, dan sejumlah pejabat lainnya, Kepala Kakanmenag KKA, Ketua LAM, sejumlah tokoh agama dan sejumlah tokoh masyarakat.
(Fr)
Anambas, Gurindam.id – Babinsa Koramil 07/Palmatak, Koptu Isnaeni Effendi melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mengunjungi… Read More
Anambas, Gurindam.id – Babinsa Koramil 07/Palmatak, Serka Maraluat Hasibuan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mendampingi… Read More
NATUNA - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai ikut berpartisipasi dalam acara Natuna Geopark Marathon… Read More
Anambas, Gurindam.id – Babinsa Koramil 07/Palmatak, Serda Saiful Bahri melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan melayat… Read More
Anambas, Gurindam.id – Babinsa Koramil 07/Palmatak, Serma Suriyatnk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan menghadiri undangan… Read More
Anambas, Gurindam.id – Babinsa Koramil 07/Palmatak, Sertu M Hadi melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan menghadiri… Read More
This website uses cookies.
Leave a Comment