Pernikahan Di Masa Pemulihan Pandemi Covid 19

Kolom Fiam Mustamin

GURINDAM.ID- Meski sudah mulai diperbolehkan, acara resepsi pernikahan harus tetap mendapatkan izin terlebih dahulu.

Penyelenggara dan tamu yang hadir juga diwajibkan menaati protokol kesehatan memakai masker, kebersihan tangan dan pembatasan jumlah undangan dengan pengaturan jarak persentuhan, terkecuali pemberian ucapan selamat kepada kedua mempelai dan orang tuanya.

Esensi dari pernikahan itu adalah Akad Nikah

Dapat diperinci dari kehadiran Penghulu, Kedua calon mempelai, Orang tua calon mempelai perempuan, Para saksi nikah, Pembawa tilawah, Pemandu acara dan Kedua orang tua calon mempelai. Bila diakumulasikan dengan undangan keluarga, sekitar 35 orang yang menghadiri akad nikah ini.

Prosesi acara akad nikah ini dapat diefektifkan waktunya tidak lebih dari 30 menit dengan beberapa hal yang dipersingkat dengan tidak merangkaikan acara seserahan dan sungkeman yang dilakukan terpisah.

Pencatatan saksi nikah sudah di lakukan oleh KUA setempat sebelum akad nikah.

Kirab iring iringan ke dua mempelai disambut dengan tarian Gelombang Penambahan yang diiringi musik Talempong sampai mempelai duduk di pelaminan serta dilanjutkan dengan Tarian Piring Panembahan untuk memberikan nuansa budaya Minang dari mempelai lelaki.

Pemberian Ucapan Selamat

Untuk kelancaran dan aturan protokol kesehatan, para undangan yang akan menyampaikan ucapan selamat di panggung pelaminan yang diberi jarak waktu untuk per enam pasangan, terkecuali ada permintaan foto bersama.

Dengan jumlah undangan yang terbatas maka diperkirakan pemberian ucapan selamat ini berlangsung sekitar 60 menit termasuk sambutan kelurga dan pembacaan doa.

Sekitar 45 menit waktu ramah tamah dan foto foto keluarga. Dengan waktu beramah tamah itu, para tamu undangan dapat menyaksikan view kota di teras sisi kanan dan kiri di ketinggian gedung lantai 12.

Di teras sebelah kanan dapat memandang view kota arah timur dan utara. Sementara disisi sebelah kiri dengan view kota arah pusat dan selatan menjelang matahari terbenam.

Begitulah gambaran dari rencana yang insyaa Allah pernikahan putri saya yang kedua St Nurlaila Fiam Putri dengan Indra Basmi pada hari Jumat 5 Nopember 2021 dari jam 15.30 wib sampai selesai di Hotel Balairung Matraman Jakarta Timur.

Dimohonkan doa dan restunya dari Bapak dan ibu handai taulan, wassalam.

Beranda Inspirasi Ciliwung 20 Oktober 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *