2024, Selamat tinggal untuk PNS bekerja Lambat dan Santai

Muhammad Al Ichsan
Muhammad Al Ichsan

Oleh: Muhammad Al Ichsan

GURINDAM.ID- Sudah sepatutnya Reformasi birokrasi di tubuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) segera diterapkan dengan disiplin ketat, tujuannya utama mengubah pola pikir baru dalam birokrasi.

Saya akan melakukan seleksi ketat dengan pola terstuktur, kedepan ASN yang bertahan adalah yang berkinerja baik dan perilakunya selalu meningkatkan kapasitasnya, tidak adil jika para ASN bekerja ala kadarnya sementara mereka digaji dari pajak rakyat tetapi malas.

Saya ingin mengubah Pola rekrutan dengan standar tinggi. Saya ingin mengurangi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak produktif dengan mengutamakan mereka yang menguasai teknologi informasi (IT). Kedepan saya ingin menerapkan pola layanan berbasis digital.

Bila ini terlaksana kita telah menghemat belanja pegawai lebih dari 30 persen, mengusung prinsip electronic government (e-gov) memberikan ruang yang besar bagi institusi untuk memberikan pelayanan terbaiknya dalam bentuk inovasi dan prima.

Peningkatan kualitas SDM, pembuatan standar, arah dan kebijakan strategis yang jelas, indikator yang terukur serta kerjasama maupun benchmarking dengan institusi lain untuk memberikan perspektif yang berbeda, merupakan sedikit contoh dari inovasi yang bisa dilakukan.

Pertanyaanya apakah ini bisa dilakukan….?, saya yakin dan percaya ini bisa dilakukan, saya terbiasa bekerja dengan konsep terukur, saya menyebutnya SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Time-based). Specific (Memiliki tujuan spesifik), Measurable (Memiliki tujuan yang terukur), Achievable (Memiliki tujuan yang mungkin untuk dicapai),
Realistic (Memiliki tujuan realistis), Time-based (Memiliki jangka waktu).

Lalu apakah ada konsekwensinya bagi pegawai yang malas….?. Yang pasti saya akan menempatkan mereka dibarisan belakang, mereka yang rajin akan mendapar reward dalam bentuk tunjangan dan promosi jabatan.

Kedepan tidak ada ruang lagi bagi abdi negara yang malas bekerja, tidak disiplin, dan tidak mau menjalankan program-program pembangunan.

Saya ingin memastikan tidak boleh satupun rakyat yang tidak terlayani. Tidak ada lagi rakyat yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal.

Bekerja dengan cinta,melayani dengan hati, itulah roh perjuangan yang ingin saya terapkan, memang tidak mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Memang terkadang sulit mengubah kata “tidak bisa” menjadi “saya bisa”, namun jika tujuan utamanya adalah mau maju dan berkembang, kita seharusnya percaya dan optimisme.

Selamat pagi sahabatku semua, selamat berakhir pekan. Tetap patuhi protokol kesehatan.

Kota Batam, (6/9/2021)
Saya Hadir…..!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *