PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Benarkah Orang Sulawesi Selatan Sulit Bersinergi Di Kampung Halamannya

Mencerdaskan & Memuliakan - September 9, 2021
Benarkah Orang Sulawesi Selatan Sulit Bersinergi Di Kampung Halamannya
KKKS - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

Oleh: Fiam Mustamin

GURINDAM.ID- SERING Saya dengarkan pembicaraan ini. Kemudian hal itu menjadi renungan mencari pembuktian dari kata kata itu. Pertanyaannya, apakah sulit menyatu itu karena pengaruh unsur budaya.

Lalu bagaimana dengan orang asal Sulawesi Selatan/ passompe yang berdiam di daerah lain. Sulit bersatu dalam bubungan tata niaga atau kehidupan sosial lainnya.

Etnis suku bangsa Sulsel ( Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja ) memilki etos kerja dan spirit kompetisi yang tinggi untuk mencapai suatu derajat kemuliaan dalam kehidupnya.

Sesungguhnya disebutkan dalam lontara ada 4 hal pesan pesan budaya kebersamaan/ kesatuan dalam etnis Bugis menyebutnya;

Yammanengi, Yassiseddingi, Yassipetangari dan Yassitudang sipulungi.

Etnis Makassar dengan Mabbulo sibatang, Maccera sitongka tongka, Si Passiriki na si Paccei dan Si Kamaseang.

Kemudian etnis Mandar membudayakan kebersamaan dan kesetiakawanan itu dengan Si Rondo Rondoi na Sibali Parri. Lalu etnis Toraja dengan keteguhan dalam prinsip, Mesa Kada Niputuo, Pantang Kada Nipomate.

Menyebut empat etnis ini, sejarahnya terikat dalam wilayah geografis hubungan cultural yang tidak akan terpisah karena alasan georafis politik, etnis Mandar berada di wilayah pemekaran Propinsi Sulawesi Barat.

Dengan membaca dan memahami makna dari pesan pesan dalam lontara itu, maka Sulsel yang Sulit Bersatu, hanya bersifat temporer karena alasan politik dan ekonomi, tidak permanen.

Warga Sulsel Di Perantauan

BUKTI Sejarah bahwa suku bangsa dari 4 etnis itu dari abad ke 17 ada yang menjadi raja dipertuan muda/penguasa di daerah rantaunya di Semenanjung Melayu, Riau, Siak, Aceh, Menpawah dan Sambas. Hal itu bisa terjadi karena ada hubungan/ interaksi kejasama yang saling memberi kemanfaatan.

Demikian terjadi di kerajaan lain seperti di Kutai Kalimantan, Banten, Jawa, Sumbawa, Buton danTernate.

Baca Juga  Gelar Festival Budaya dan Pariwisata Sulsel Di New York City

Sampai di era kini, paguyuban kekerabaran KKSS yang telah mendunia berada di kota kota besar pusat pertumbuhan sangat membanggakan dan menciptakan kehidupan yang harmonis dan membangun di daerah perantauannya. Dimana Bumi Dipijak Disitu Langi Dijunjung. Hidup hingga akhir hayat.

Beranda inspirasi ciliwung 9 september 2021

 

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136856
Users Last 30 days : 2936
Users This Month : 1940
Views This Year : 24889
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya