Potensi Terbentang Luas, Pemulihan Ekonomi Kabupaten Anambas Sektor UMKM Perikanan

GURINDAM.ID- Dari berbagai sektor yang terdampak pandemi COVID-19, sejumlah sektor yang relatif tidak terganggu bahkan berpotensi terus meningkat adalah sektor makanan dan minuman, termasuk di dalamnya produk kelautan dan perikanan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kabupaten Anambas, Muh Nasrul Arsyad tidak mungkiri dirinya mengatakan, situasi Covid ini terjadi bukan berasal dari kesalahan manajemen pemerintahan namun terjadi secara global.

“Namun pada sisi lain untuk keluar dari permasalahan tersebut, pemerintah harus mengambil langkah konkrit dan strategis, yaitu dengan memberdayakan UMKM lebih power Full,” ujarnya, Senin, (21/06/2021).

Dia memandang, Pemerintah dorong dalam pengembangan pengolahan produk kelautan dan perikanan melalui kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kelautan dan perikanan, ” Kami sangat yakin karena UMKM berkontribusi besar bagi perekonomian nasional,” katanya.

Dirinya mengatakan, anggaran untuk membantu UMKM tersebut diketahui sebanyak 10 miliar, namun dinilai belum terealisasi secara maksimal.

“Kalau kami konsep di Kadin itu, kita akan fokus ke potensi nayata apa yang dimiliki daerah, kebetulan Anambas ada dua potensi yaitu perikanan dan pariwisata. Kita akan fokus di perikanan karena kondisi pariwisata sedang terpukul akibat covid 19, namun peluang potensi besar di kita fokus di sektor perikanan,” imbuhnya.

Pelaku UMKM yang saat ini tersebar baru sekitar 360 umkm, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk program 1.000 UMKM dengan menargetkan di setiap desa terdapat sebanyak 10 sampai dengan 20 UMKM.

“ Pelaku UMKM  tersebut terbagi menjadi dua yaitu penampung ikan dan usaha rumah tangga turunan produk olahan ikan contohnya kerupuk atom dan kerupuk ikan, ini yang harus dimaksimalkan,”tuturnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan optimis pemulihan ekonomi di Kabupaten Anambas akan berangsur pulih, karena sebagian besar pelaku usaha umkm di anambas ini sangat terpengaruh oleh sektor perikanan.

“Sangat optimis tidak terlalu lama untuk pemulihan ekonomi di Anambas, karena kita kuat dalam sektor perikanan, memaksimalkan penangkapan ikan, uang yang didapat dari  hasil tangkap menjadi pemasukan masyarakat, bayangkan saja bagaimana perputaran ekonomi di Pulau Anambas dengan 1000 pelaku umkm,” pungkasnya. (Slm)