GURINDAM.ID- Pemerintah akan terus optimis upayakan target investasi dipatok senilai Rp900 triliun pada tahun ini. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk memenuhi target tersebut bukan pekerjaan yang mudah.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok target investasi Rp 900 triliun untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di atas 5% tahun ini.
“Presiden meminta kami untuk pertumbuhan ekonomi di atas 5% harus investasi minimal di atas Rp 900 triliun. Bayangkan ngurus investasi ini tidak main-main, pekerjaan yang berat sekali, optismis saja,” kata Bahlil Lahadalia dalam Rakornas dengan HIPMI secara virtual, Sabtu (19/6/2021).
Menurut dia, tahun 2020 adalah tahun yang paling sulit bagi perekonomian seiring datangnya wabah virus Covid-19 yang menginfeksi ekonomi Indonesia dan seluruh dunia.
“Di hampir seluruh dunia terjadi formasi struktur yang berubah seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif. Termasuk Indonesia yang juga terkoreksi,” jelas mantan Ketua Umum Hipmi itu.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah memperjuangkan keadalian dalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, upaya meningkatkan investasi asing ini penting agar bisa dipercayai oleh luar negeri. Apalagi, investasi asing di Indonesia masih cukup baik dibandingkan negara lainnya.
“Kita melakukan identifikasi sumber-sumber investasi yang meningkatkan devisa negara dalam rangka meningkatkan pendapatan negara,” bebernya penuh optimis. (ina)