Paska Penerapan Jam Malam, Kasus Covid-19 di Anambas Menurun

Anambas, Gurindam.id – Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Anambas terus mengalami penurunan. Hingga Senin, 31 Mei 2021, tercatat kasus positif hanya tersisa 126 orang dari total 780 yang terkonfirmasi. Pada sisi lain, penambahan kasus baru dapat ditekan melalui kebijakan tegas pemerintah daerah dalam menerapkan standart protokol kesehatan  (Prokes) termasuk pemberlakuan jam malam.

Dari catatan Gurindam.id yang dianalisis berdasarkan data rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas, penurunan jumlah kasus itu, lantaran banyaknya pasien yang terpapar virus asal Wuhan China itu, sembuh setelah menjalani karantina, baik secara mandiri maupun karantina terpadu.

Seperti pada Senin, 31 Mei 2021 kemarin, tercatat sebanyak 22 pasien yang dinyatakan sembuh setelah dikarantina. Kemudian, pada 28 Mei 2021, sebanyak 32 orang dinyatakan sembuh.

Meski terjadi penambahan kasus baru, namun angka lonjakannya tidak seperti pada awal Mei 2021 lalu. Terdata, pada periode 20 Mei hingga 31 Mei 2021, penambahan hanya 30 kasus baru.

Jumlah itu misalnya dapat dilihat, pada 23 Mei 2021 terjadi penambahan 14 orang, kemudian pada 24 Mei 2021, terjadi penambahan hanya 6 orang, selanjutnya pada 29 Mei terjadi penambahan 10 orang.

Berbeda dengan periode 1 Mei hingga 18 Mei 2021 lalu. Jika membaca tren penambahan jumlah kasus baru pada periode itu terus berfluktuatif. Rinciannya, 1 Mei 2021 bertambah 9 orang, 2 Mei 2021 bertambah 2 orang, 3 Mei 2021 bertambah 16 orang, 4 Mei 2021 bertambah 18 orang, 5 Mei 2021 bertambah 18 orang, 6 Mei 2021 bertambah 6 orang, 8 Mei 2021 bertambah 9 orang, 9 Mei 2021 bertambah 22 orang, 10 Mei 2021 bertambah 23 orang, 11 Mei 2021 bertambah 17 orang, 12 Mei 2021 bertambah 25 orang, 13 Mei 2021 bertambah 16 orang, 14 Mei 2021 bertambah 11 orang, 15 Mei 2021 bertambah 46 orang, 16 Mei 2021 bertambah 17 orang, 17 Mei 2021 bertambah 49 orang, 18 Mei 2021 bertambah 27 orang, dengan total 331 kasus.

Namun, pertambahan jumlah kasus baru itu dapat tertekan, paska pemerintah daerah berinisiatif mengambil langkah tegas dengan memberlakukan jam malam tertanggal 20 Mei 2021 lalu.

“Angka itu menurun drastis, pada periode 20 Mei hingga 31 Mei 2021, periode dimana setelah penerapan jam malam, yakni hanya sebanyak 30 orang,” demikian analisis data Gurindam.id.

Dari data analisis itu dapat disimpulkan, bahwa telah terjadi penurunan jumlah kasus aktif paska pemerintah daerah memperketat aktifitas masyarakat melalui penerapan jam malam dan pembentukan Pos Komando (Posko) Tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga ke tingkat kelurahan dan desa.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, yang juga Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, melalui rilisnya, pada Senin, 31 Mei 2021, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pasien Covid-19 yang telah selesai menjalani karantina.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah mendukung proses karantina dan pemantauan kepada pasien-pasien tersebut, serta kepada seluruh tim kesehatan dan tim yang telah berjuang dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sebagai Ketua Tim Satgas, Haris juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 ini.

Protokol kesehatan menurutnya, harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi pada keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. (grd/tim/rls)