Hina UAS, Naga Bonar Ketakutan Minta Maaf Ke Umat Islam

TANJUNGPINANG, GURINDAM.ID  – Organisasi Masyarakat (Ormas) Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri Bersatu hampir melaporkan pemilik akun facebook Naga Bonar, karena komentarnya diduga ada unsur SARA di postingan grup Info Pinang terkait Ustadz Abdul Somad, Sabtu (1/5/2021) malam.

Ia menulis kata “si cabul” di Facebook.

Namun sebelum dilaporkan Geram, Ketua LAM Tanjungpinang Wan Rafiar, Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando sempat memediasi Geram Kepri Bersatu bersama pemilik akun Facebook Naga Bonar.

“Akhirnya pemilik akun tersebut meminta maaf. Dan membuat perjanjian tidak mengulangi lagi. Jadi kami pada intinya memaafkan dan tidak ingin kejadian serupa terulang kembali,” kata Ketua Umum DPP Geram Kepri Bersatu Provinsi Kepri Aryandi di Mapolres Tanjungpinang.

Aryandi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Kepri harus menjaga norma kesatuan dan persatuan bangsa, menjaga tutur kata dan adat. Sebab Kepri yang merupakan tanah melayu selalu menghormati siapapun.

Sedangkan Ketua DPD Geram Kepri Bersatu Kota Tanjungpinang Rudi yang mendampingi Ketua DPP menambahkan, intinya Geram tidak membeda-bedakan siapapun, namun di tanah melayu ini haruslah bisa menjaga tutur dan kata apalagi di Media Sosial.

“Bermain medsos siapapun boleh. Namun janganlah sampai menghina siapapun ditambah kita nih di tanah melayu. Sebaiknya menjaga tutur kata, Indonesia juga negara hukum kita ada UU ITE,” kata Rudi.

Sementara terlihat usai di mediasi Kapolres Tanjungpinang, pemilik akun Naga Bonar menandatangani perjanjian di atas materai didampingi Ketua LAM Kepri, Ketua LAM Tanjungpinang, Forum Mubalig Tanjungpinang, Ketum Geram Kepri Bersatu Provinsi Kepri, Ketua Geram Kepri Bersatu Kota Tanjungpinang, Rumpun Batak Bersatu, Pemuda Batak Bersatu.

(imd/ronigeram)