Bupati Anambas Resmikan Pelayaran Perdana MV Putri Anggreni 05

Anambas, Gurindam.id – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, secara resmi melepas pelayaran perdana kapal cepat MV Putri Anggreni 05, rute Tarempa-Batam-Tanjung Pinang, di Pelabuhan Pemda, Tarempa, Jum’at (10/7/2020).

Dalam sambutannya, Abdul Haris, menyambut baik kehadiran kapal MV. Putri Anggreni itu. Ia menyebut, kehadiran kapal baru itu, dapat memperlancar arus transportasi laut dari dan menuju ke Anambas.

“Pada prinsipnya, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, menyambut baik kehadiran kapal baru ini. Dengan demikian, transportasi dari dan menuju Anambas semakin lancar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah,” terang Haris.

Dalam peresmian yang dirangkaikan dengan acara tepung tawar dan doa tolak bala itu, Haris berpesan kepada manajemen agar dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tetap menerapkan standar protokol pelayanan transportasi. Salah satunya sebut Haris, penumpang dari luar Anambas tetap menggunakan surat bebas Covid-19 atau Rapid Test.

“Kami menghimbau kepada manajemen, untuk tetap memperhatikan standar pelayanan transportasi Covid-19. Harapan kita, meski transportasi lancar, Anambas tetap terbebas dari penyakit virus Corona,” tutup Haris.

Hadir dalam acara itu, sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Pimpinan dan Anggota DPRD, serta tokoh masyarakat.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, saat memberikan sambutan saat pelepasan pelayaran perdana kapal cepat MV Putri Anggreni 05, rute Tarempa-Batam-Tanjung Pinang, di Pelabuhan Pemda, Tarempa, Jum’at (10/7/2020).

Tak Singgahi Jemaja

Sementara itu, manajemen PT Putramaju Global Indonesia Cabang Kepulauan Anambas Supardi, menjelaskan pihaknya sengaja tidak melayari rute Jemaja dengan pertimbangan beberapa hal.

Beberapa hal itu, sebut pria yang akrab disapa Edi Londo itu, dengan mempertimbangkan moda transportasi lain yang sudah melayani Jemaja, baik transportasi laut maupun transportasi udara.

“Dikarenakan beberapa hal, yaitu karena sudah adanya transportasi udara dan kapal feri sebelumnya dari dan menuju Tanjungpinang dan Batam ke Jemaja, ditambah didalam antar kecamatan sendiri sudah ada transportasi yang melayani penumpang dari Jemaja ke Tarempa atau sebaliknya,”

“Izin trayek kita juga hanya pelabuhan Tanjungpinang, Batam dan Tarempa,” kata Supardi, Jum’at (10/7/2020).

Ia mengatakan sangat penting bagi perusahaan untuk melihat keberlangsungan perusahaan transportasi lainnya yang sebelumnya sudah beroperasi.

“Jika feri ini tetap dijalankan dengan rute ke Letung, kami takutnya jasa transportasi lainnya baik laut dan udara akan sepi, karena penumpang tidak banyak,” ungkapnya.

Hal tersebut, menurut Supardi bahwa pihaknya juga sudah berdiskusi dengan jasa transportasi lain sebagai mitra usaha.

Ketika ditanya terkait kapasitas kapal feri MV Putri Anggreni 01 dan Putri Anggreni 05, Ia menjelaskan kapasitas maksimum berjumlah 185 penumpang baik kelas ekonomi dan VIP.

“Harga tiketnya dari Tarempa ke Batam atau Tanjungpinang yaitu Rp 400 ribu dan sebaliknya dari Tanjungpinang atau Batam ke Tarempa Rp 420 ribu itupun akan dikembalikan kepada penumpang sebesar Rp 100 ribu guna meringankan biaya rapid tets yang telah mereka bayarkan,” tuturnya.

Mengenai cara pembelian tiket Supardi menjelaskan dapat langsung menghubungi Call Centre dengan nomor 0811-777-4441.

“Penjualan tiket dilakukan secara online atau via WhatsApp (WA), jadi bagi masyarakat yang ingin membeli cukup menghubungi call centre, kemudian mentransfer sesuai harga tiket, dan pihak operator akan mengirimkan tiket secara online,” tutupnya.

Pemberitaan sebelumnya, Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Anambas di Tanjungpinang mengharapkan kapal feri MV Putri Anggreni 01 dan Putri Anggreni 05 juga melayari Jemaja.

Hal tersebut dikarenakan agar masyarakat Jemaja diberikan banyak pilihan serta kemudahan dan dapat menikmati jasa transportasi baru untuk berlayar ke Anambas atau sebaliknya. (Sel)